Pesona danau di atas
awan menyambut sunrise dikala fajar
Salah satu andalan
objek wisata di Provinsi Jambi yaitu Danau Gunung Tujuh.
Danau ini terletak di Gunung Tujuh dan terjadi karena letusan gunung tersebut
pada ratusan tahun yang lalu. Danau Gunung Tujuh merupakan danau tertinggi
se-Asia Tenggara, dengan ketinggian 1.950 mdpl. Danau ini merupakan sumber mata
air dari Sungai Batang Sangir serta Air Terjun Telun Berasap.
Di Danau Gunung Tujuh ini, terdapat sebuah
mitos. Menurut masyarakat setempat, danau ini adalah danau keramat. Karena
dihuni dan dijaga oleh mahkluk gaib yang berbentuk seperti manusia yang bernama
Saleh Sri Menanti dan Lbei Sakti. Selain itu, ada juga para pengawal daripada
mahkluk gaib tersebut yang berbentuk harimau.
Objek Wisata
Diberi nama Gunung
Tujuh, karena danau ini dikelilingi oleh barisan pegunungan yang berjumlah
tujuh buah. Yaitu Gunung Tujuh dengan ketinggian 2.735 mdpl, Gunung Jar
Panggang dengan ketinggian 2.469 mdpl, Gunung Madura Besi dengan ketinggian
2.418 mdpl, Gunung Hulu Tebo dengan ketinggian 2.525 mdpl, Gunung Lumut dengan
ketinggian 2.350 mdpl, Gunung Hulu Sangir dengan ketinggian 2.330 mdpl serta
Gunung Selasih yang memiliki ketinggian 2.230 mdpl.
Memiliki kondisi alam
yang masih alami, karena belum banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata di
Pulau Sumatera ini. Daya tarik dari danau ini yaitu panorama
keindahan yang alami dan berhawa sejuk, karena berada di daerah pegunungan,
seperti Telaga Sarangan yang ada di Pulau Jawa.
Selain itu, airnya yang jernih akan membuat mata Anda terasa segar. Jika Anda
ingin menjelajah danau ini, Anda bisa menyewa perahu dari masyarakat di sekitar
danau yang juga berprofesi sebagai nelayan.
Di sekitar danau,
terdapat beberapa tempat dengan hamparan pasir layaknya berada di pantai.
Tempat tersebut, biasanya digunakan oleh wisatawan untuk mendirikan tenda dan
bermalam di danau ini. Mereka sengaja bermalam di tempat tesebut. karena ingin
melihat pesona matahari terbit di Danau Gunung Tujuh.
Lokasi
Danau Gunung Tujuh
berada di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Akses
Untuk menuju Danau
Gunung Tujuh memang relatif jauh. Dari Kota
Jambi, Anda harus menuju Sungai Penuh menggunakan transportasi umum
atau kendaraan pribadi dengan jarak kurang lebih 500 Km, yang membutuhkan waktu
kurang lebih 10 Jam. Sesampainya di Sungai Penuh, Anda dapat melanjutkan
perjalanan menuju Desa Pelompek yang berada di Kecamatan Kayu Aro dengan jarak
kurang lebih 50 Km yang membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 Jam. Setelah sampai
di Desa Kersik Tuo, Anda dapat beristirahat sejenak di rumah-rumah penduduk
yang memang sengaja dibuat untuk homestay atau menitipkan kendaraan Anda.
Karena, untuk mencapai Danau Gunung Tujuh, Anda harus berjalan kaki.
Untuk menuju kawasan
danau, terdapat 2 jalur yang bisa Anda gunakan, yaitu:
1. Jalur 1, dari gerbang
pos jaga Taman Nasional Kerinci Seblat yang memiliki kondisi medan yang landai,
namun jarak tempuh yang akan Anda lalui lebih jauh, memerlukan waktu sekitar 3
Jam perjalanan.
2. Jalur 2, dari belakang
wisma Gunung Tujuh, memiliki jalur yang relatif sulit dengan kondisi medan yang
terjal dan curam. Namun hanya memerlukan waktu sekitar 2 Jam perjalanan.
Fasilitas dan
Akomodasi
Mengingat Danau Gunung Tujuh masih sangat sepi, fasilitas dan
akomodasi masih sangat minim. Jika Anda ingin bermalam di hotel terdapat hotel
yang lumayan jauh dari tempat wisata tersebut seperti Hotel
Semangi. Namun, Jika Anda memiliki budget terbatas Anda tidak perlu
khawatir, karena Anda bisa menggunakan homestay yang berada di Kersik Tuo.
Sumber:
www.gosumatra.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar